Acara Halal Bihalal yang digelar di Pantai Tantrayana pada hari ini telah menjadi ajang penting bagi para seniman dan budayawan Dumai. Yopi, seorang seniman muda yang turut hadir dalam acara tersebut, membagikan pandangannya tentang momen bersejarah ini, yang menurutnya menjadi panggilan besar bagi semua seniman Dumai untuk kembali bangkit dan berkarya lebih maksimal.
"Acara ini berangkat dari niat yang sederhana—menciptakan kebersamaan di antara para seniman. Kami ingin memiliki aura yang sama, semangat yang selaras, dan saling bersinergi untuk maju bersama dalam dunia seni dan budaya," ujar Yopi dengan penuh semangat.
Menurutnya, acara ini lebih dari sekadar pertemuan rutin. Halal Bihalal ini adalah sarana untuk membangun solidaritas antar-seniman dan membuka komunikasi yang lebih baik dan erat. "Kami ingin tidak hanya bertemu, tetapi saling berbagi visi dan potensi. Acara ini menjadi ruang bagi seniman untuk melengkapi satu sama lain dan bergerak maju bersama," tambahnya.
Meski digelar dengan sederhana, acara ini mendapat perhatian luar biasa. "Alhamdulillah, meski acara ini digelar cukup mendadak, namun tetap mendapat antusiasme yang luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa semangat dan energi para seniman Dumai begitu besar," ungkap Yopi.
"Kami berharap ini menjadi langkah awal agar seniman Dumai semakin bersatu dan mempersiapkan energi kuat untuk mewujudkan idealisme bersama," tambah Yopi.
Yopi juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Bunda Anie Dien, seorang sastrawan senior asal Singapura, yang hadir sebagai tamu istimewa. "Bunda Anie Dien adalah seorang maestro yang tetap memiliki semangat luar biasa meski sudah berusia 76 tahun. Beliau adalah contoh nyata bagi kita semua untuk terus berkarya, meski usia terus bertambah," ujarnya dengan penuh penghormatan.
"Budaya bukan hanya untuk dikenang, tetapi harus dijaga, dirawat, dan dikembangkan. Mari kita bergerak bersama untuk memajukan seni dan budaya di tanah kelahiran kita," tegas Yopi.
0 Comments