Jendela Jiwa " TANTRI SUBEKTI "
Puisi karya Tantri Subekti
Pernah terbayang ,,,,,
Dalam bola matanya,,
Ku kemas nadi setengah tuanya singgah semalam
Dalam rumahku yang kutawar hari menunda untuk
Matanya sahdu
Berbisik lembut setengah nafas yang tersisa,
Pada hentakan sudut dalam
sekeping tanah
Meninggalkan nafas,,,,,,,,
Kudekatkan rebahan pada bisik lekat tembok berbisik
Uraian air matanya ada endapan pesan betatap harap
Kutimang doa dalam senja yang merindu
Mengaruk garuk luka bertimbun hasrat
Pernah saja kucampakkan rasa takut mengunyah masa
sedulang sendok
Tanam racu dalam segenggam semak
Berharap kan tertanam rindu
Memahat surga
Jemarinyа menunjuk arah bertanam racun dalam dadanya
Yang ia lumatkan mengalir sedu
Pada rindunya di pusaran
Ladang doa
Serasa cemas yang tersisa
Saat malaikat maut menyapa malam
Dan paginya pesan itu tersampaikan,
Dengan penggalan kata
Ajalku sudah dekat
Bisik kata itu melekat akhir mendua malam tanpa sekat
Kutahan tangis,,,,,,
Dari bilik pintu berserambi
Ia mengangguk pada bolahan sakit yang tercampak
Kini ,,,,,
Suara itu telah terkubur oleh tebaran bunga doa kami dalam
rumah surgamu
Dumai
Hari selasa tengah malam 10 Agustus 2021
0 Comments