- Menumbuhkan Sinergi dan Cita-cita Bersama: Halal Bihalal Seniman Dumai Jadi Titik Awal Gerakan Seni Kolektif - Jendela Jiwa -"Tantri Subekti"

Menumbuhkan Sinergi dan Cita-cita Bersama: Halal Bihalal Seniman Dumai Jadi Titik Awal Gerakan Seni Kolektif

Dumai, 15 April 2025 –Jendela Jiwa "TANTRI SUBEKTI"

Dalam semangat Syawal yang penuh berkah, Pantai Tantrayana menjadi saksi lahirnya sebuah ikhtiar kebudayaan yang sarat makna. Melalui gelaran Halal Bihalal Seniman Dumai, para pegiat seni berkumpul bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk menanam benih sinergi demi masa depan seni dan budaya yang lebih hidup dan bersatu.

Tantri, selaku penggagas dan ketua pelaksana acara, menyampaikan bahwa kegiatan ini berangkat dari niat yang sangat sederhana—yakni membangun kebersamaan yang utuh di antara para seniman.

"Kami ingin para seniman memiliki aura yang sama, semangat yang selaras, dan saling bersinergi. Momentum ini kami manfaatkan untuk membangun solidaritas, membuka ruang komunikasi yang lebih erat, dan menumbuhkan suasana saling mendukung serta berbagi visi dan cita-cita ke depan," ujar Tantri dalam sambutannya.

 

Meskipun digelar dengan persiapan yang cukup singkat, acara ini tetap dihadiri oleh berbagai tokoh budaya serta perwakilan seniman dari beragam latar. Kehadiran mereka, menurut Tantri, menjadi bukti semangat kolektif yang tengah tumbuh dan menggeliat di kalangan seniman Dumai.

"Budaya bukan hanya untuk dikenang. Ia harus dijaga, dirawat, dan dikembangkan—terutama di tanah kita sendiri. Maka mari kita bergerak bersama untuk memajukan seni dan budaya di daerah," lanjutnya dengan penuh semangat.

Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran Bunda Anie Dien, sastrawan senior dari Singapura, yang turut menyaksikan langsung bagaimana seniman Dumai bersatu dalam satu semangat. Tantri menyebut kehadiran Bunda Dien sebagai cahaya yang memperkuat pesan kebersamaan dalam acara ini.

"Saya pribadi merasakan sinar yang luar biasa dari pertemuan ini. Dan mimpi kami, suatu saat bisa membalas kunjungan ini dengan menggelar acara seni di Singapura. Semoga mimpi itu menjadi kenyataan," tutup Tantri dengan harapan besar.

Halal bihalal ini tak hanya meninggalkan kesan mendalam, tetapi juga membuka lembaran baru—sebuah awal untuk kolaborasi yang lebih luas, lintas daerah, bahkan lintas negara. Sebuah langkah kecil yang diharapkan membawa dampak besar bagi masa depan dunia seni dan budaya Nusantara.


( Ig )

0 Comments

🏠 Home