- 🌏 DMDI: Menyatukan Dunia Melayu Dunia Islam di Panggung Global - Jendela Jiwa -"Tantri Subekti"

🌏 DMDI: Menyatukan Dunia Melayu Dunia Islam di Panggung Global

Dari Kamboja ke Singapura, Kini Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah Konvensi DMDI ke-23


✨ Dari Kamboja – Sebuah Simfoni Budaya yang Menyihir Jiwa (DMDI ke-21, September 2023)

Mewakili Provinsi Riau, Tantri Subekti hadir dalam Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-21 di Kamboja, sebuah ajang megah yang menyatukan 23 negara dari berbagai penjuru dunia — dari Singapura, Brunei, Thailand, Sri Lanka, India, hingga Moskow.

“Setiap sudut hotel dipenuhi aroma dupa, sesajian spiritual, dan bunga kamboja yang tertata indah. Bahasa memang jadi tantangan, tapi bahasa persaudaraan mampu mencairkan segala perbedaan,” ungkap Tantri.

Acara ini lebih dari sekadar konferensi—ia adalah perayaan megah budaya, spiritualitas, dan jatidiri Melayu yang menggelora di hati setiap peserta.



🌟 Singapura – Teguh Memegang Tradisi di Tengah Modernitas (DMDI ke-22, Oktober 2024)

Setahun kemudian, konvensi berlanjut di Hotel Furama City Centre, Singapura. Di tengah gemerlap kota global, nilai-nilai Melayu dan Islam tetap dipertahankan dengan penuh kebanggaan dan wibawa.


Momen paling menggetarkan?

Penganugerahan Anugerah Temenggong Tun Hasan kepada Prof. Adjunct Dr. Marniati M.Kes dari Aceh — penghargaan prestisius atas kontribusi perempuan Melayu di panggung internasional.




🇮🇩 Jakarta, Menanti Estafet Sejarah DMDI ke-23

Kini, giliran Indonesia yang bersiap menjadi tuan rumah, mengukir babak baru dalam perjalanan kebangkitan budaya Melayu-Islam di dunia.


“DMDI bukan hanya ajang pertemuan, tapi sebuah gerakan jiwa yang menyatukan kita semua,”

Tantri Subekti, delegasi Provinsi Riau


#DMDI #BudayaMelayuIslam #KebangkitanBudaya #IndonesiaTuanRumah #TantriSubekti #Riau #KonvensiBudaya


🇮🇩 DMDI ke-23 – Jakarta, Oktober 2025: Indonesia Bersiap Mengukir Sejarah

Dan kini, sejarah akan ditorehkan di bumi pertiwi. Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Konvensi DMDI ke-23, yang akan digelar pada 22–26 Oktober 2025 di Jakarta. Momentum ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun DMDI, menjadikannya lebih istimewa dari sebelumnya.

Acara akan digelar di lokasi strategis: Lapangan Banteng, Hotel Borobudur, dan Masjid Istiqlal—ikon penting negeri ini. Tak hanya itu, sebuah peristiwa spiritual akan terjadi: artefak peninggalan Rasulullah SAW akan dipamerkan, membawa getar iman dan khazanah sejarah langsung ke hadapan dunia Melayu Islam.


Dipimpin oleh Datuk Said Aldi Al Idrus sebagai Ketua Panitia Pelaksana, Indonesia bersiap menyambut dunia. Sebuah pesta kebudayaan, sebuah panggung ukhuwah, dan sebuah peluang untuk menyatukan kekuatan Melayu-Islam dalam satu barisan perjuangan global.


🌺 DMDI Bukan Sekadar Forum, Tapi Gerakan Peradaban

Konvensi tahunan ini bukan hanya diplomasi budaya, tapi simbol kekuatan umat, identitas yang disatukan oleh akar dan nilai, serta misi besar untuk memperkukuh budaya, ekonomi, dan spiritualitas bangsa-bangsa Melayu Islam di era modern.

Mari bersiap. Mari bergandeng tangan. Jakarta memanggil dunia. Indonesia akan bicara bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan, nilai, budaya, dan marwah yang bermartabat.


Visi DMDI

Menyatukan umat Muslim bangsa Melayu yang tersebar di seluruh dunia.

Misi DMDI

  1. Menyelaraskan program pertemuan, seminar, lokakarya, dan konvensyen di berbagai lokasi serta memantau program pembangunan umat Melayu-Islam di seluruh dunia.
  2. Merumuskan dasar hubungan umat Melayu-Islam sedunia untuk memudahkan kerja sama dalam berbagai bidang, terutama ekonomi, sosial-budaya, kepemudaan,perempuan, dan pendidikan.
  3. Mewujudkan mekanisme yang memungkinkan bantuan dan pelayanan digerakkan
    demi manfaat masyarakat Melayu-Islam yang kurang mampu dan memerlukan.
  4. Menjadi badan independen yang mempromosikan kesatuan dan persatuan umat
    Melayu-Islam sedunia serta mendorong kerja sama dengan bangsa lain di dunia.






















0 Comments

🏠 Home